Beranda Bisnis Nikkei 225: Pasar Asia terjun ketika gejolak tarif global Trump semakin dalam

Nikkei 225: Pasar Asia terjun ketika gejolak tarif global Trump semakin dalam

6
0


Hong Kong
CNN
– –

Pasar Asia anjlok pada hari Senin, memperdalam kekalahan saham global yang dipicu oleh perang dagang Presiden AS Donald Trump.

Benchmark Jepang Nikkei turun lebih dari 8% tak lama setelah dibuka. Rata -rata saham, yang melacak 225 perusahaan paling berharga di negara itu, telah jatuh di bawah level 33.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2024, menurut Reuters. Indeks Topix yang lebih luas terakhir diperdagangkan lebih dari 7,5% lebih rendah, pulih dari kerugian paling curam.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pada hari Senin pemerintah akan terus meminta Presiden Trump untuk menurunkan tarif terhadap Jepang, tetapi mengakui hasil “tidak akan datang semalam,” menurut Reuters.

“Dengan demikian, pemerintah harus mengambil semua cara yang tersedia” untuk menghilangkan pukulan ekonomi dari tarif AS seperti menawarkan dukungan pendanaan untuk perusahaan domestik dan mengambil langkah -langkah untuk melindungi pekerjaan, Ishiba dilaporkan kepada Parlemen. Pada hari Rabu, Trump memberlakukan tarif 24% lintas papan di Jepang, sekutu perjanjian pertahanan, yang akan berlaku akhir pekan ini.

Pasar Asia melacak bentangan dua hari terburuk untuk stok Wall Street dalam lima tahun. Saham AS berjangka jatuh Minggu malam setelah dua sesi penjualan yang menghapus nilai pasar lebih dari $ 5,4 triliun.

Investor global telah menolak rezim tarif besar Presiden Trump, beberapa di antaranya mulai berlaku pada Sabtu pagi dan bahkan tarif yang lebih besar akan diluncurkan pada hari Rabu pagi. China membalas dengan keras pada hari Jumat, memberlakukan tarif 34% pada semua barang AS, meningkatkan kekhawatiran perang dagang yang meningkat dan merusak.

Saham -saham AS akan dibuka dengan tajam pada Senin lebih rendah, menempatkan S&P 500 pada jurang pasar beruang – penurunan 20% dari puncaknya dan tanda yang tidak menyenangkan bagi investor dan mungkin ekonomi yang lebih luas.

Kospi Korea Selatan jatuh lebih dari 4,8% tak lama setelah dibuka. Perdagangan dihentikan selama lima menit ketika pemutus sirkuit yang dirancang untuk mencegah penjualan panik dipicu.

Taix Taiwan anjlok lebih dari 9,7% setelah pembukaan. Di Australia, indeks Benchmark ASX 200 turun sebanyak 6,3% dalam perdagangan pagi, sementara NZX 50 Selandia Baru kehilangan lebih dari 3,5%.

Ini adalah cerita yang sedang berkembang dan akan diperbarui.

Sumber